kebanyakan dari kita akan senang bersajak ketika sedang berada dalam dua kondisi: jatuh cinta dan patah hati.
dua situasi yang sesungguhnya kontradiksi.
dan kini kau paksa aku untuk puitis dengan cara yang kedua, cara yang sesungguhnya sangat tidak aku suka.
ah, jika kau tidak tau, kali ini akan kunyatakan jelas kepadamu;
"aku akan jauh lebih bahagia jika kau membuatku bersajak karena kondisi yang pertama, bukan sebaliknya."
maka apabila kau mengerti, buatlah aku jatuh cinta lagi. agar kali ini aku berpuisi dengan binar bahagia di hati, dengan kata - kata sarat romantisi.
namun apabila ternyata yang kau ingini dariku adalah air mata, maka ya, teruskan saja caramu seperti biasa, dan silahkan nikmati sajakku yang penuh ratap iba.
dengan kata lain;
jika kau ternyata memang ingin menyakitiku, caramu sudah benar. kuberitahu saja, aku terluka.
dua situasi yang sesungguhnya kontradiksi.
dan kini kau paksa aku untuk puitis dengan cara yang kedua, cara yang sesungguhnya sangat tidak aku suka.
ah, jika kau tidak tau, kali ini akan kunyatakan jelas kepadamu;
"aku akan jauh lebih bahagia jika kau membuatku bersajak karena kondisi yang pertama, bukan sebaliknya."
maka apabila kau mengerti, buatlah aku jatuh cinta lagi. agar kali ini aku berpuisi dengan binar bahagia di hati, dengan kata - kata sarat romantisi.
namun apabila ternyata yang kau ingini dariku adalah air mata, maka ya, teruskan saja caramu seperti biasa, dan silahkan nikmati sajakku yang penuh ratap iba.
dengan kata lain;
jika kau ternyata memang ingin menyakitiku, caramu sudah benar. kuberitahu saja, aku terluka.
Sajak
by
Isma Hadiatmaja
on
10:10:00 PM
kebanyakan dari kita akan senang bersajak ketika sedang berada dalam dua kondisi: jatuh cinta dan patah hati . dua situasi yang sesungguhn...