malam

malam. dia hadirkan periuk - periuk kecil berisi kerinduan yang membenam. dia ciptakan kata - kata dari mulut yang seharusnya bungkam.


malam ajarkan aku bahasa sepi yang menggema dalam temaram. mengajarkan aku hiruk - pikuk kenangan yang sempat kusam.


yang aku tahu, malam selalu menjadikan hal - hal yang jelas sepintas tampak buram. membuat kita terkadang bersedekap dalam muram.


malam selalu dendangkan aku lagu sunyi yang mengiang dalam diam. yang serta merta memaksaku mengisak dalam pejam.


aku tidak begitu senang bertegur sapa dengan malam. terlebih jika ia membawa cerita tentang cinta yang tak juga padam.


namun ada kalanya aku mencintai malam. ketika ia menemaniku dalam isak - isak rindu untuk dia yang jauh, dalam sendiri yang mendekam.


malam. seharusnya bagiku ia tak selalu kelam. namun tanpamu, ia tak alpa menjelma menjadi cerita yang memburam.

3 comments:

  1. "malam selalu dendangkan aku lagu sunyi yang mengiang dalam diam. yang serta merta memaksaku mengisak dalam pejam." :")))

    pengennye sih semua di quote nih, hehee, baguus :)

    jadi keinget kata-kata kakek jamil azaini, "saat malam datang, dan rindu kian membucah namun tak banyak yg bisa kau lakukan, air mata kan jadi penawarnya.." ><

    ReplyDelete

hey, you should leave a trace :D