pada

pada langit yang separuh senja, aku titipkan kesedihan yang meremuk nyawa. aku limpahkan seberkas sedu sedan tak bersuara. aku usaikan segenap cinta tepat kala mentari lelap di batas cakrawala.


pada bulan yang separuh purnama, aku sandarkan rintik - rintik harap yang tersisa. aku labuhkan doa - doa yang kerap hilang muara. aku percikkan keyakinan bahwa hati akan kembali merasai lagi seutuhnya.


hingga pada waktu tertutup buku, yang tertinggal nanti hanyalah aku, dan kerlap kerlip cinta yang baru.

No comments:

Post a Comment

hey, you should leave a trace :D