hey, ini surat cinta!

dear kamu,

sudah sarapan pagi ini? sarapan apa?
apakah nasi putih dengan telur dadar lezat? ataukah hanya setangkup roti tawar dan teh hangat?
semoga saja dua menu itu adalah menu favoritmu, karena nanti, aku akan sering membuatkannya untukmu.
oh ya, mungkin nanti tidak lagi teh, tapi kopi. apakah yang manis, ataukah pahit? beritahu, aku ingin rasanya sempurna di lidahmu.

pakai kemeja apa hari ini untuk kuliah? jangan yang itu - itu lagi, aku bosan.
ah, bingung ya? yasudahlah, terserah saja kau pakai yang mana. toh memakai apapun, di mataku kau tetap tampan.
dan tenanglah, nanti, beberapa tahun lagi, kau tak perlu sibuk memikirkan harus memakai kemeja apa, warna apa. aku akan menyiapkannya, bahkan sebelum pagi tiba. sudah terserika rapi, tergantung di samping lemari.

aih, bukan itu yang ingin kusampaikan melalui surat ini. ada hal lain, banyak. tapi apa ya? aku jadi lupa.

oh ya.. sudah beberapa malam ini, kuhabiskan dengan berjalan - jalan keluar rumah, menjelajahi kota. dan hiruk pikuk malam mengingatkan aku kepadamu, dan membuat alam pikiranku sejenak melintasi masa depan kita.


ahh.., apa kau tahu malam hari kota ini begitu cantik? tampak molek dan menarik.
karna itu, aku ingin nanti, kita tak menyia - nyiakan malam hanya dengan mendekam saja di rumah, menyaksikan tayangan televisi yang itu - itu lagi, basi. bawa aku keluar, berjalan mengelilingi kota, mengunjungi setiap sudutnya, melihat rupa malam yang beraneka.

adakalanya nanti, ketika kita menyusuri jalan, otak kita akan otomatis bernostalgia, menggali lagi apa - apa yang sempat terlupakan. entah mungkin pada tempat penuh kenangan, atau hal - hal yang dahulunya adalah impian. maka ceritakanlah kepada anak kita nanti tentang aroma masa muda kita. tentang bagaimana  cara kita menikmati masa - masa yang kita habiskan berdua saja, dulu, sebelum hidup kita disemaraki dia. atau ceritakanlah bagaimana awal perjumpaan kita dan bagaimana semesta menghendaki kita untuk saling berjatuh cinta.

lalu ketika kau mulai lelah, berhentilah. singgahi rumah makan favorit kita untuk sejenak bersantap. atau jika tak ingin makan berat, kunjungi saja tempat minum es shanghai di seberang swalayan itu, kau pasti tau karena itulah salah satu tempat favoritku. kita ajarkan kepada anak kita cara menikmati hidup melalui butir - butir es serut dengan siraman coklat dan susu. kau boleh tertawa melihatku yang kewalahan menyuapi anak kita, sampai - sampai memakan bagianku sendiri pun aku lupa. ketika mulai tak sabar, aku akan mengeluh, maka tegurlah aku dengan canda. sehingga aku tak marah tetapi malah tertawa. dan tawarkanlah dirimu untuk ambil alih menyuapkan, sehingga aku bisa gantian makan.

setelah lambung - lambung kita berisi, ajaklah kami untuk melanjutkan perjalanan lagi. kita lihatkan pada anak kita, bagaimana gemerlapnya dunia. tak lupa selipkanlah nasihat - nasihat ringan untuk bekal bagi anak kita. tapi jangan pula kita buat suasana perbincangan yang serius, aku tak begitu suka. cukup ceritakan beberapa pengalaman hidup darimu atau dariku yang bisa ditarik pelajaran berharga.

begitu malam memasuki waktunya yang kelam, maka ada baiknya kita pulang dan beristirahat. sebelum kembali ke peraduan, aku akan menyiapkan segelas susu hangat untuk si kecil kita, dan setelah itu ajaklah dia menggosok gigi dan mencuci kaki tangannya dahulu, agar ia terbiasa. sementara aku menyiapkan piyama, dan membenahi lagi tempat tidurnya. lalu antar ia, dan bacakanlah ia cerita agar imajinasinya melanglang buana. sebelum tidur, ingatkan ia untuk membaca doa sehingga ia dilindungi dalam tidurnya.

jika tak lembur, kita pun akan tidur. mengistirahatkan raga, dan mempersiapkan diri menghadapi apa - apa yang besok pagi menyambut kita. biarkan aku tertidur dalam senyum, karena itu adalah bentuk terima kasihku.
sebuah tanda bahagia bahwa aku memiliki suami sehebat dirimu.


ya, ini adalah sebuah surat cinta dariku.
penuh mimpi, untuk kamu wahai calon suamiku.
bisa jadi itu kamu.

2 comments:

  1. ndak pernah bosan baca postingan yang ini :D

    ReplyDelete
  2. aww terimakasiih hanuum, diam2 kakak juga baca postingan ini berulang2 kali sambil berharap nanti akan jadi kenyataan x)

    ReplyDelete

hey, you should leave a trace :D